Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis dalam komputer yang dapat diakses dan dikelola menggunakan perangkat lunak (software) sistem manajemen basis data (DBMS - Database Management System).
Data dalam basis data disusun sedemikian rupa agar dapat dengan mudah dicari, dimodifikasi, dan dikelola secara efisien dan konsisten.
Fungsi Basis Data
-
Penyimpanan Data Terpusat
Menyimpan data dalam satu tempat agar mudah diakses oleh berbagai aplikasi atau pengguna. -
Pengelolaan Data yang Efisien
Memungkinkan pengelolaan data yang besar secara sistematis dan rapi. -
Menghindari Redundansi (penggandaan) Data
Mengurangi duplikasi data yang tidak perlu. -
Keamanan Data
Mengatur hak akses sehingga hanya pihak tertentu yang bisa melihat atau mengubah data. -
Kemudahan Akses dan Pembaruan Data
Mempermudah pencarian, pembaruan, dan penghapusan data. -
Konsistensi dan Integritas Data
Menjaga agar data yang disimpan tetap akurat dan valid.
Kelebihan Basis Data
✅ Akses Cepat dan Mudah
Data bisa dicari dan digunakan dengan cepat melalui query.
✅ Efisiensi Penyimpanan
Menghindari penggandaan data dan menghemat ruang penyimpanan.
✅ Keamanan Lebih Baik
Pengguna dapat diatur hak aksesnya (misalnya: baca saja, edit, atau administrator).
✅ Multiuser
Beberapa pengguna bisa mengakses dan mengelola data secara bersamaan.
✅ Backup dan Pemulihan Data
Bisa melakukan cadangan data secara otomatis dan pemulihan jika terjadi kegagalan.
Kekurangan Basis Data
❌ Biaya Awal yang Tinggi
Membangun sistem basis data (hardware, software, dan pelatihan) memerlukan investasi awal yang besar.
❌ Kompleksitas Pengelolaan
Pengelolaan basis data, terutama dalam skala besar, membutuhkan tenaga ahli dan sistem yang kompleks.
❌ Ketergantungan pada Sistem
Jika sistem basis data rusak, maka seluruh data dan operasional bisa terganggu.
❌ Risiko Keamanan
Jika tidak dikonfigurasi dengan benar, data dapat dicuri atau diakses tanpa izin.
Contoh Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
-
MySQL
-
PostgreSQL
-
Oracle Database
-
Microsoft SQL Server
-
MongoDB (untuk basis data NoSQL)