Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!
1. Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, Edgar F. Codd menerbitkan makalah seminalnya yang
memperkenalkan model relasional. Idenya adalah menyimpan data dalam tabel-tabel dua dimensi
yang terhubung melalui kunci, jauh berbeda dari struktur hierarkis yang kaku saat itu. Gagasan ini
awalnya ditolak oleh banyak perusahaan, termasuk IBM, yang telah berinvestasi besar pada teknologi
hierarkis.
• Soal: Mengapa gagasan Codd tentang model relasional dianggap revolusioner pada masanya?
Jelaskan konsep utama yang diperkenalkan Codd (misalnya, tabel, baris, kolom, kunci) dan
mengapa model ini mampu mengatasi keterbatasan yang ada pada model basis data
sebelumnya.
2. Setelah model relasional diperkenalkan, muncul kebutuhan akan bahasa standar untuk berinteraksi
dengannya. Pada tahun 1970-an, IBM mengembangkan bahasa bernama SEQUEL, yang kemudian
menjadi SQL (Structured Query Language). Sejak saat itu, SQL menjadi bahasa universal untuk
basis data relasional, membuka jalan bagi perusahaan seperti Oracle, Microsoft, dan IBM untuk
mendominasi pasar.
• Soal: Jelaskan peran penting bahasa SQL dalam komersialisasi dan popularitas basis data
relasional. Mengapa standarisasi bahasa query menjadi faktor kunci dalam adopsi teknologi ini
oleh berbagai industri? Berikan contoh sederhana perintah SQL (seperti SELECT atau
UPDATE) untuk menunjukkan kemudahan penggunaannya.
3. Jelaskan tujuan utama database pada efisiensi ruang penyimpanan (space)!
4. Bayangkan Anda seorang pustakawan pada era 1960-an. Semua informasi buku, peminjam, dan
pinjaman disimpan dalam sistem berkas manual yang terpisah. Mencari buku berdasarkan judul, lalu
menemukan peminjam yang meminjamnya, adalah proses yang sangat lambat dan rumit. Kemudian,
Anda mendengar tentang konsep basis data hierarkis yang dikembangkan oleh IBM, seperti IMS
(Information Management System).
• Soal: Jelaskan bagaimana sistem basis data hierarkis, seperti IMS, bisa menjadi solusi
revolusioner dibandingkan sistem berkas manual. Sebutkan kelebihan dan kekurangan utama
dari model hierarkis ini, terutama dalam hal representasi data dan fleksibilitas query.
5. DDL atau Data Definition Language adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendifinisikan
data dan objek database. Apabila perintah ini digunakan, entri akan dibuat ke dalam kamus data dari
SQL (Octaviani, 2010). Didalam kategori ini terdapat perintah-perintah sebutkan dan jelaskan!
6. Sebelum membuat tabel dalam database pastikan terlebih dahulu database tempat anda membuat tabel
sudah aktif, untuk mengaktifkan database yang anda buat dapat menggunakan statement USE
nama_database, berikan contoh perintah tersebut!
7. Sebuah perusahaan logistik menggunakan basis data untuk melacak pengiriman paket. Manajer basis
data meminta Anda untuk membuat struktur tabel baru untuk paket dan kemudian memasukkan data
untuk 10 paket pertama. Anda harus membuat tabel Paket dengan kolom seperti ID_Paket, Tujuan,
Status_Pengiriman, dan ID_Pelanggan.
Soal: Jelaskan perbedaan fundamental antara DDL (Data Definition Language) dan DML
(Data Manipulation Language) dalam SQL. Berikan contoh perintah DDL yang akan Anda gunakan
untuk membuat tabel Paket dan contoh perintah DML untuk memasukkan data 10 paket pertama ke
dalam tabel tersebut.
8. Sebuah sekolah ingin beralih dari sistem pencatatan nilai manual menggunakan buku besar ke sistem
digital. Mereka berencana menggunakan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) untuk menyimpan
data siswa, guru, dan nilai. Kepala sekolah bertanya kepada Anda, sebagai ahli IT, mengapa mereka
harus beralih ke DBMS.
Soal: Jelaskan 3-4 keuntungan utama dari menggunakan Sistem Manajemen Basis Data
(DBMS) dibandingkan sistem pencatatan manual. Sebutkan dan jelaskan dua jenis model basis data
yang berbeda (misalnya, relasional dan non-relasional) yang bisa mereka pertimbangkan, beserta kasus
penggunaannya.
9. Analisis Kebutuhan Basis Data untuk Aplikasi Media Sosial
Anda adalah pengembang utama untuk aplikasi media sosial baru bernama "Koneksi". Aplikasi ini
memungkinkan pengguna membuat profil, mengunggah foto, dan saling mengikuti. Setiap foto
diunggah oleh satu pengguna, tetapi bisa disukai oleh banyak pengguna. Komentar juga bisa
ditambahkan pada setiap foto.
Soal: Jelaskan bagaimana Anda akan menggunakan Diagram Hubungan Entitas (ERD)
untuk memodelkan struktur basis data "Koneksi". Sebutkan entitas utama (User, Photo, Comment),
jelaskan atribut-atribut pentingnya, dan gambarkan hubungan antar entitas tersebut.
10. Pada awal era internet di tahun 1990-an, kebutuhan akan basis data yang murah, andal, dan open-
source untuk menggerakkan situs web menjadi sangat besar. Kombinasi bahasa pemrograman seperti
PHP dan basis data relasional seperti MySQL muncul sebagai solusi yang dominan. MySQL
mengadopsi sintaks SQL yang familier, membuatnya mudah bagi pengembang web untuk memulai.
• Soal: Analisis peran bahasa SQL dalam mendukung Revolusi Web. Mengapa kombinasi SQL
dengan teknologi open-source seperti MySQL dan PHP menjadi formula sukses untuk aplikasi
web dinamis?
Jawaban
1.Model relasional karya Edgar F. Codd dianggap revolusioner karena memperkenalkan cara baru dalam menyimpan dan mengakses data secara logis, bukan fisik. Sebelumnya, data disimpan dalam model hierarkis atau jaringan yang kaku dan sulit dimodifikasi.
Konsep utama model relasional:
-
Tabel (Relasi): Data disimpan dalam bentuk tabel dua dimensi.
-
Baris (Tuple): Mewakili satu entitas (misalnya satu pelanggan).
-
Kolom (Atribut): Menyimpan karakteristik atau properti entitas.
-
Kunci (Key):
-
Primary Key: Mengidentifikasi setiap baris secara unik.
-
Foreign Key: Menghubungkan tabel satu dengan yang lain.
-
Kelebihan dibanding model sebelumnya:
-
Lebih fleksibel (mudah dimodifikasi tanpa mengubah seluruh struktur).
-
Menggunakan bahasa deklaratif (SQL), sehingga pengguna tidak perlu tahu bagaimana data disimpan.
-
Memiliki dasar matematis (teori himpunan dan logika predikat) sehingga konsisten dan kuat secara teoritis.
Jawaban:
Model relasional karya Edgar F. Codd dianggap revolusioner karena memperkenalkan cara baru dalam menyimpan dan mengakses data secara logis, bukan fisik. Sebelumnya, data disimpan dalam model hierarkis atau jaringan yang kaku dan sulit dimodifikasi.
Konsep utama model relasional:
-
Tabel (Relasi): Data disimpan dalam bentuk tabel dua dimensi.
-
Baris (Tuple): Mewakili satu entitas (misalnya satu pelanggan).
-
Kolom (Atribut): Menyimpan karakteristik atau properti entitas.
-
Kunci (Key):
-
Primary Key: Mengidentifikasi setiap baris secara unik.
-
Foreign Key: Menghubungkan tabel satu dengan yang lain.
-
Kelebihan dibanding model sebelumnya:
-
Lebih fleksibel (mudah dimodifikasi tanpa mengubah seluruh struktur).
-
Menggunakan bahasa deklaratif (SQL), sehingga pengguna tidak perlu tahu bagaimana data disimpan.
-
Memiliki dasar matematis (teori himpunan dan logika predikat) sehingga konsisten dan kuat secara teoritis.
Alasan SQL penting:
-
Standarisasi: Semua DBMS relasional memahami SQL, sehingga memudahkan migrasi dan interoperabilitas.
-
Kemudahan penggunaan: Menggunakan sintaks deklaratif, mudah dipelajari dan dibaca.
-
Meningkatkan produktivitas: Mempercepat pembuatan aplikasi yang mengandalkan basis data.
Contoh perintah SQL sederhana:
Perintah Fungsi CREATE Membuat objek baru seperti database, tabel, atau view. ALTER Mengubah struktur tabel atau objek yang sudah ada. DROP Menghapus objek (tabel, database, indeks, dll). TRUNCATE Menghapus semua data dalam tabel tanpa menghapus strukturnya.
Contoh: